Islam Melindungi Anak

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Oleh: Najwa Nashita

Negara adalah benteng sesungguhnya yang akan melindungi anak-anak dari kejahatan. Perlindungan ini dilakukan secara sistematis melalui penerapan berbagai aturan, mulai dari penerapan sistem ekonomi Islam, penerapan sistem pendidikan Islam, mengatur media massa, penerapan sistem sanksi bagi pelaku.

Hal tersebut sudah ada pengaturannya di dalam Islam. karena Islam Bukan agama ritual, tetapi agama praktis yang mengatur aspek kehidupan keseluruhan. Jadi Islam berperan di dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Sewajarnya bagi seorang muslim untuk menerapkan aturan Islam dalam kehidupannya. Karena sudah melafalkan kalimat syahadat. Dan konsekuensi dari kalimat syahadat itu, yakni menerapkan dan mau diatur oleh aturan Sang Pencipta yakni Allah Ta’ala.

Namun, tidak dengan hari ini. Penerapan sistem Islam, belum ada. Sistem ekonomi menggunakan kapitalistik dan sistem pemerintahan menggunakan sistem demokrasi. Menjadikan anak-anak jauh dari agama mereka. Karena ditinggal orang tua mencari pundi-pundi rupiah untuk membiayai kehidupan anaknya, sehingga tidak ada kesejahteraan. Anak yang broken home, karena faktor ekonomi dari kedua orang tua mereka, sehingga anak menjadi korban.

Mendidik anak agar patuh kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan lebih mudah jika orang tua memberikan teladan langsung tentang bagaimana bentuk patung kepada Allah. Oleh karena itu, Orang tua harus senantiasa menjadikan dirinya patuh kepada Allah baik dalam urusan ibadah, muamalah, pergaulan, menyikapi berbagai persoalan dan sebagainya.

Orang tua tak cukup hanya dengan memberi teladan Sikap peduli terhadap umat, tapi juga harus disertai dengan sikap memperjuangkan agama Allah. Sebab sejatinya persoalan umat Islam hanya bisa disesuaikan dengan kembalinya hukum Allah. Oleh karena itu, anak-anak harus dididik untuk memiliki semangat perjuangan dan semangat ini akan semakin mudah terbentuk jika dibarengi oleh semangat yang dilakukan oleh orang tuanya.

Di samping pengawalan dari orang tua, negara juga memiliki peran penting untuk menjalankan aturan dan memberi sanksi. Mulai dari penerapan sistem sanksi, negara itu menjatuhkan hukuman tegas terhadap para pelaku kejahatan kekerasan seksual. Termasuk orang-orang yang melakukan kekerasan dan penganiayaan anak. Hukum yang tegas akan membuat jera orang yang terlanjur terjerumus pada kejahatan dan akan mencegah orang lain melakukan kemaksiatan tersebut.

Begitu pula dengan pengaturan media massa. Berita dan Informasi yang disampaikan media hanyalah konten yang akan membina ketakwaan dan menumbuhkan ketaatan. Daat ini anak-anak dibawah umur sudah diperlihatkan oleh televisi atau media yang lain dengan adegan-adegan yang selayaknya ditonton oleh orang dewasa. Hal ini akan menjerumuskan anak-anak kedalam hal-hal yang negatif. Karena tontonan akan memberikan tuntunan.

Sementara, masyarakat juga wajib melindungi anak-anak dari kekerasan. Masyarakat wajib melakukan Amar ma’ruf nahi mungkar atau berdakwah. Dan tidak akan membiarkan kemaksiatan masih terjadi di sekitar masyarakat titik akan timbul budaya saling menasehati tumbuh subur dalam masyarakat Islam titik masyarakat juga wajib mengontrol peranan negara sebagai pelindung rakyat. Semestinya negara bertanggung jawab menghilangkan penyebab utamanya yaitu penerapan ekonomi kapitalis, penyebaran budaya liberal dan politik demokrasi.

Wallahu A’lam Bishawab

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *