Do’a buat apa sih? Yuk Cari tau!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Oleh : Kayla Fatmawati (Alumni SMP Triyasa Kota Bandung)

 

Yang membedakan muslim dengan kafir adalah sholat. Sholat secara harfiah artinya adalah do’a. Ketika kita melakukan sholat, kita sedang berkomunikasi dengan Allah yang menciptakan kita. Dan hal tersebut merupakan kekuatan bagi muslim. Ummat Islam bisa langsung meminta apapun lewat do’a karena didalam Islam, do’a adalah senjata bagi muslim. Namun, apa pentingnya do’a? Apakah yang kita do’akan selalu terkabul?

Do’a adalah ibadah yang mulia dan juga amal shalih yang utama. Ketika kita berdo’a, tandanya kita masih bergantung pada Allah, ketika kita berdo’a kita dinilai tidak sombong karena kita hamba yang terbatas tidak berdaya kecuali atas izin Allah. Maka dalam sabdanya, do’a disebutkan sebagai inti ibadah, karena do’a selalu mengkoneksikan atau menghubungkan hamba dengan Sang Pencipta.  Rasulullah Sholallahi ‘alaihi wa berpesan, “Do’a adalah inti ibadah.” (HR. Tirmidzi)

Maka do’a kekuatannya ada dalam keyakinan kepada Allah bukan perihal wujud terkabul Nya. Tidak harus berbentuk wujud yang kita pinta, karena Allah mengabulkan do’a dalam 3 hal yaitu dikabulkan di dunia dengan wujud yang sama, Allah menundanya dan mengabulkannya di akhirat dengan kenikmatan yang abadi, Allah memberikan kondisi yang lain dari apa yang dido’akan karena Allah mengetahui apa yang terbaik bagi kehidupan kita, bahkan ketika Allah menjauhkan diri kita dari maksiat itu adalah kenikmatan dari yang kita do’akan, terlebih jika kita sering mendo’akan tentang kebaikan dunia dan akhirat kita.

“Dan Tuhanmu berfirman : ‘Berdo’alah kepadaku, niscaya aku perkenankan bagimu sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al Mukmin : 60)

Allah telah banyak memberikan motivasi kepada hamba-hambanya untuk selalu berdo’a dan Allah menyukai hamba yang berserah diri. Rasulullah mengabarkan salah satu kemurkaan Allah kepada hambanya karena dia tidak mau meminta dan tidak mau bersandar kepadanya serta tidak mau merendah dan bersimpu kepadanya.

Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa salam bersabda : “Barangsiapa tidak mau memohon kepada Allah niscaya akan murka kepadanya.” (HR. At – Tirmidzi)

Maka jangan berhenti berdo’a, teruslah berdo’a, terutama berdo’a agar Islam kembali tegak dan kehidupan sekulerisme ini bisa cepat berhenti. Karena kita tentu ingin Allah tidak murka kepada kita, teruslah berjuang dan jika do’a kita belum terkabul, teruslah berusaha dan berdo’a karena apapun yang kita rencanakan tetapi hasil hanya Allah yang menentukan. Namun tetaplah bergerak karena janji Allah bukanlah janji yang kosong, Allah Maha menepati janji Nya. Termasuk kemenangan Islam yang sangat dinantikan oleh kaum muslimin. Allohu Akbar!

Wallahua’lam bishawab.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *