Oleh: Nita Savitri (Komunitas Revowriter, Bogor)
Tangismu membahana
Jeritanmu membelah dunia
Lukamu lebar menganga
Darahmu mengalir membasahi dunia fana
Mata tak kuasa
Melihat kepedihan melanda
Saudara seiman nun jauh di sana
Mempertaruhkan nyawa demi agama
Mana suara keadilan
Yang menyuarakan kebenaran
Tertutup aura ketakutan
Terhadap belenggu kekuatan
Islam menjadi hinaan
Muslim banyak menjadi korban
Pemimpin negeri terbentur kekuasaan
Tak kuasa mengulurkan bantuan
Kami rindu ketegasan
Pembebas kedhaliman
Penegak keadilan
Islam menjadi pedoman