Dengan Syariat Islam di Tahun 2023, Indonesia akan Lebih Maju

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Dengan Syariat Islam di Tahun 2023, Indonesia akan Lebih Maju

Oleh Yayah Cahyati

Aktivis Muslimah

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan maraknya investasi ilegal sangat berdampak kepada masyarakat. Masyarakat yang tadinya ingin menyimpan uang dan melakukan investasi, namun uang itu jadi hilang. Polri sejauh ini sudah menangani 28 kasus investasi ilegal selama 2022. Seperti yang dikutip oleh harian republika.co.id, Ahad (01/01/23), Kapolri menyatakan kerugian investasi ilegal mencapai 7,3 presen. Dengan maraknya investasi tersebut banyak rakyat yang terjebak, semula yang ingin mendapatkan keuntungan yang besar dengan waktu yang singkat, malah berujung kerugian karena uangnya hilang tanpa tanggung jawab dari si pengelola investasi tersebut. Bahkan Wakapolri menyatakan pada tahun 2022 beliau menangani sampai 28 kasus dengan 24 perkara senilai 31,4 triliun. Modus yang di lakukan dengan menjanjikan keuntungan dalam waktu singkat dengan di sertakan bonus jika seseorang bisa mengajak untuk bergabung di investasi tersebut. Dalam hal ini Wakapolri akan terus bekerja sama dengan cara menguatkan solusi dan penegakan hukum sehingga tidak ada lagi yang terjebak.

Namun, ketika negara masih memakai hukum buatan manusia semua ini akan terus menerus terjadi tanpa adanya solusi. Hingga akhir tahun 2022 ada banyak problem yang terjadi di Indonesia, yang belum terselesaikan dengan tuntas. Dengan berbagai persoalan tersebut harapan ada perbaikan kondisi pada tahun 2023 sangatlah tipis. Apalagi saat ini fokus para pejabat sudah bias dengan agenda pemilu tahun 2024, pengurusan umat akan makin terbengkalai.

Harapan adanya perubahan yang membawa kebaikan hanya ada ketika Indonesia menerapkan Islam secara kafah karena hanya Islam lah sistem yang sempurna. Demikian pula terwujudnya generasi calon pemimpin yang berkualitas hanya dapat terwujud ketika Islam diterapkan. Dan jika ingin segera terwujud kepemimpinan yang baik haruslah segera mempersiapkan generasi calon pemimpin islamiyah di bawah kepemimpinan khilafah.

Wallahu a’lam bishshawwab.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *