Demokrasi Tidak Ada Dalam Islam

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Demokrasi Tidak Ada Dalam Islam

Oleh Nita Nuraeni, A.Md

(Kontributor Suara Inqilabi)

Banyak sekali Negara yang menganut sistem demokrasi sebagai sistem pemerintahannya, demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti pemerintahan. Orang Yunani yang pertamakali mengembangkan sistem demokrasi sebagai sistem pemerintahan setiap kota (polis). Demokrasi bermakana pemerintahan atau kekuatan rakyat (power of strength of the people). Demokrasi juga seringkali diartikan sebagai penghargaan terhadap hak asasi manusia, partisipasi dalam pengambilan keputusan, dan persamaan hukum.

Bali Democracy Forum (BDF) kembali diselenggarakan Kementerian Luar Negeri RI. Tema yang diangkat yakni Democracy In A Changing World: Leadership And Solidarity. Demokrasi yang menjadi landasan forum tahunan ini diharapkan bisa mendorong semua negara di dunia agar sistem demokrasi di terapkan.

Dalam konferensi pers di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kamis (8/12/2022), Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengatakan, “Demokrasi akan membantu kita menghadapi tantangan sulit di tahun 2023. Kita tahu bahwa 2023 tantangannya cukup besar. Kita tetap harus alert karena kita paham bahwa dampak pandemi masih dirasakan oleh rakyat,”

Menurutnya, untuk menghadapi tantangan global dibutuhkan sistem demokrasi yang ia contohkan pada Presidensi Indonesia di G20 dan penanganan Pandemi Covid-19 serta pengendalian inflasi.

Namun, disisi lain, bahwa tidaklah mudah menerapkan demokrasi di setiap negara, karena sudah terbukti juga demokrasi mengalami kemunduran pada saat ini. Seperti yang disampaikan Sekjen PBB Antonio Gutteres seperti dalam video sambutannya menyebut demokrasi saat ini mengalami kemunduran dan dengan event ini ia berharap bisa mendorong negara lain untuk menerapkan dan mengembangkan demokrasi.

Islam memandang demokrasi hanya ilusi, karena Islam adalah agama satu-satunya yang benar dan sempurna yang tidak hanya mengurusi urusan ibadah semata, akan tetapi segala aspek kehidupan termasuk pemerintahan dan penetapan hukum islam telah mengaturnya.

Para sahabat telah melakukannya dengan adanya kekhilafahan yang menjadi bukti bahwa islam adalah agama yang mengatur segala aspek dalam kehidupan. Demokrasi dalam pemerintahan sendiri tidak pernah dikenal dan dicontohkan Nabi SAW kepada para sahabat dalam pemerintahan karena yang ditingalkan nabi adalah sistem pemerintahan khilafah yang memiliki rukun-rukun yang berbeda dengan demokrasi.

Wallahu a’lam bishshawab

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *