BULLYING POTRET BURUK PENDIDIKAN

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

BULLYING POTRET BURUK PENDIDIKAN

Oleh Puji Yuli (Kontributor Suara Inqilabi)

Baru baru ini ada berita viral di media sosial yaitu berita tentang bullying yang dilakukan oleh pelajar. Banyak netizen yang memberikan kecaman terkait aksi bullying yang dilakukan oleh pelajar. Aksi bullying yang dilakukan pelajar ini telah menodai kualitas pendidikan di negeri ini. Karena di lembaga pendidikan tentunya sudah diajarkan tentang pendidikan karakter dan moral. Apalagi di kurikulum merdeka ini adanya profil pelajar pancasila.

Sebagaimana kita lihat adanya video perundungan sesama siswa viral di media sosial Twiter. Dalam video yang tersebar disebutkan bullying terjadi di SMP Plus Baiturrahman, Kota Bandung, Jawa Barat. Dalam video yang diunggah, terlihat seorang siswa laki laki memasang helm pada korban. Kemudian secara bergantian pelaku menendang kepala korban hingga akhirnya korban terjatuh. Pemkot Bandung melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) juga telah melakukan pendampingan kepada terduga pelaku maupun korban.

Turut prihatin melihat adanya beberapa kasus bullying yang dilakukan oleh pelajar . Apa jadinya negeri ini kalau para pelajar nya banyak yang terlibat kasus bullying? Apalagi kasus bullying itu terjadi pada pelajar mulai tingkat dasar (SD) sampai pelajar tingkat menengah (SMP maupun SMK dan SMA). Tentunya ini memerlukan penangganan serius agar kasus bullying tidak terjadi lagi di lingkungan pendidikan.

Di mana, lembaga pendidikan itu sebagai sarana untuk mencetak pelajar berprestasi dan pelajar yang siap untuk menjadi pemimpin suatu bangsa. Mau dibawa kemana pembangunan negeri ini kalau banyak para pelajar di tingkat dasar maupun pelajar di tingkat menengah itu marak melakukan aksi bullying. Padahal pelajar itu merupakan aset berharga suatu bangsa untuk memajukan pembangunan dan calon pemimpin.

Penangganan kasus bullying yang dilakukan oleh pelajar ini tidak cukup hanya ditanggani oleh pihak sekolah saja. Tetapi perlu adanya kerjasama antara pihak sekolah, masyarakat maupun negara ikut andil dalam penyelesaian kasus bullying yang dilakukan oleh pelajar. Terlebih negara, itu punya peran yang signifikan dalam proses penangganan kasus bullying yang dilakukan oleh pelajar.

Coba saja kalau pihak sekolah, masyarakat dan negara mau melihat bagaimana Islam melakukan penangganan untuk penyelesaian kasus bullying yang dilakukan oleh pelajar. Dalam pendidikan Islam itu adanya kerjasama yang harmonis antara sekolah, masyarakat dan negara dalam penyelenggaraan pendidikan.

Selain itu, adanya penanaman aqidah Islam maupun ukhuwah Islam kepada para pelajar baik di tingkat dasar maupun pelajar di tingkat menengah. Selain itu, adanya sanksi tegas terhadap pelaku bullying yang diberlakukan dalam pendidikan Islam.

Dengan ini harapannya tidak ada lagi kasus bullying yang dilakukan oleh pelajar. Sehingga pelajarnya bisa fokus belajar dan berprestasi untuk bisa menjadi calon pemimpin yang memajukan masa depan bangsa

Wallahu a’lam bishshawab

 

 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *