Bersiap Menyambut Bulan Ramadhan

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Oleh: Ninis (Aktivis Muslimah)

 

Seluruh umat Islam yang berada di dunia saat ini bergembira dan bersiap menyambut datangnya bulan yang penuh berkah dan ampunan. Banyak sekali keutamaan bulan Ramadan mulai dari pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu. Hingga bulan pengabulan doa. Dan yang paling Ditunggu oleh kaum muslimin yaitu di dalam bulan Ramadan terdapat malam Lailatul Qadar. Dimana terdapat malam yang lebih baik dari 1000 bulan.
Agar bulan Ramadan supaya tidak sia-sia, maka kita harus mempersiapkan diri. Karena bulan Ramadan itu identik dengan bulannya kaum muslimin, yang menggunakan Alquran sebagai landasan. Banyak sekali ibadah yang dilakukan pada bulan ini, yang dianjurkan salah satunya yaitu membaca dan memahami isi Alquran. Mengamalkannya dan juga merenungkan isinya.

Di negeri ini, banyak kita jumpai para pengkaji Alquran dan menghafal. Sebagian dari kaum Muslim di negri ini juga ada yang mengamalkan Alquran dalam kehidupan pribadi dan sekrup keluarga.
Padahal, Alquran haruslah dibaca dan juga diamalkan, bukan Malah dimusuhi. Dengan mengidentikkan pengamal isi al-quran dengan sebutan ekstrem, radikal hingga teroris. Maka tak jarang hari ini banyak syariah Islam yang dimusuhi dan digantikan dengan hukum-hukum buatan Barat. Sehingga banyak pemakluman dan kelaziman yang terjadi,

Di tengah kondisi pandemi yang belum kunjung reda seperti saat ini, tentulah menambah tantangan yang harus dihadapi umat Islam di seluruh dunia. Pasalnya di tengah kondisi sulit kondisi umat makin berkepanjangan mengalami kesengsaraan dan kenestapaan. Dimana tiada kepemimpinan islam yang menaungi umat muslim di seluruh dunia. Sehingga kita, perlu untuk mempersiapkan diri, menambah tsaqofah Islam, meluruskan niat selama bulan Ramadan untuk lebih memahami seluruh aspek agama Islam dan menerapkan dalam bingkai kehidupan. Dengan menerapkan Islam secara Kaffah dalam bingkai Khilafah, maka seluruh penderitaan kaum muslimin akan teratasi.

Wallahua’lam bishawab.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *