Oleh : Khairiyah (Pontianak)
Heboh, Peluncuran menu kolaborasi antara restoran cepat saji McDonald’s dengan boyband asal Korea Selatan BTS, resmi rilis di Indonesia (9/6). Sama seperti di negara lain, menu BTS Meal McD ini mendapat antusiasme luar biasa. (Hi!Pontianak )
Tingginya antusias para penggemar kpop dikalangan milenial tak terkecuali remaja kalbar. Miris tentunya, karna jika dibandingkan dengan antusiasme kajian sangat berbading terbalik. Beberapa orang memanfaatkan momen ini untuk meraup keuntungan, betapa tidak? Di sistem kapitalisme, apapun dilakukan demi mendapatkan keuntungan. Sayang nya remaja hari ini tidak mempunyai pandangan hidup yang jelas, jauh dari panduan agama dan kebahagiaan diukur hanya dari aspek materi saja. Sehingga mudah di-brainwash oleh sistem kapitalis sekuler yang menyebabkan orang bertindak primisif, melanggar aturan Islam dan target empuk kapitalis dalam meraih untung.
Gelombang F4 (Food, Fashion, Film and Fun) benar-benar dijadikan sarana invasi budaya oleh ideologi Kapitalisme untuk menghancurkan umat Islam. Berburu makanan bukan lagi sebagai kebutuhan untuk memenuhi hajat hidup, namun hanya berburu gambar idola.
Sebagai pemuda muslim tentu kita tak lepas dari tuntutan syariah. Maka kita bisa menyikapi hal Ini dengan merujuk kepada pandangan syariah Islam dan mencari tahu apa dampak dari propaganda industri k-pop atau k-drama ini.
Wallahua’lam bishawab.
