Oleh : Sri Ayu Juma Ela S.M (Pebisnis muda)
Angka kematian yang semakin tinggi, membuat banyak kekhawatiran dimasyarakat. Sekalipun vaksin telah diadakan namun penyebab virus sudah tersebar dan sejauh alhasil rakyat yang menjadi korbannya.
Jika dilihat sekalipun vaksin bukan sudah ditemukan virus ini tidak langsung dengan cepat akan berakhir setelah divaksin. Karena mengandalkan vaksin saja bukan menjadi solusi jitu dalam mengatasi pandemi ini. Pemerintah seharusnya mencari solusi tepat agar pandemi cepat berakhir bukan fokus mengimpor vaksin dari luar negeri. Seharusnya menemukan obat dengan segera dan mencegah penyebaran virus ini. Karena vaksin bukan solusi atasi pandemi.
Langkah pemerintah dalam beberapa waktu kedepan dinilai sangat menentukan nasib rakyat. “Kondisi Indonesia saat ini dalam 3 sampai 6 bulan kedepan memasuki masa kritis. Mengingat semua indikator termasuk angka kematian semakin meningkat”. Adanya pemahaman yang keliru jika masyarakat mengira dengan adanya vaksin semua akan selesai. Sebab vaksin bukan solusi ajaib, tapi hanyalah salah satu cara untuk membangun kekebalan tubuh individual dan perlindungan masyarakat. “Harus diketahui bahwa tidak ada vaksin yang sempurna memberi perlindungan sebagaian kecil penerima vaksin masih memungkinkan untuk tertular covid-19. Hanya saja diharapkan dampaknya tidak terlalu parah” kata dicky, Sabtu (2)1/2021) tirto.id
Inilah realita yang terjadi, pemerintah sampai saat ini belum menemukan solusi tepat dalam mengatasi pandemi. Akhirnya rakyat yang terkena dampak dari semua itu, karena dalam sistem sekuler demokrasi semua dilakukan jika ada keuntungan bagi korporasi. Dan semua dinilai berdasarkan materi dan asas manfaat jadi jika itu menguntungkan bagi penguasa maka dengan sigap akan dilakukan ketika itu merugikan korporasi maka berbagai dalih dicari untuk menutupinya.
Namun berbeda halnya dengan islam. Dalam Islam pemimpin adalah periayah atau pelindung umat bukan hanya pada saat pandemi saja bahkan saat tidak pandemipun Khalifah dengan berbagai upaya memberikan yang terbaik untuk rakyat. Bukan karena dorongan materi yang bersifat relatif atau takut diprotes rakyat tetapi karena ingin mendapat kemuliaan akhirat.
Dalam sistem Islam juga baik penguasa atau rakyatnya adalah orang-orang yang beriman dan bertaqwa. Mereka mengurus kehidupan mereka berdasarkan syariat Islam sesuai Al-Qur’an dan As-sunah dengan demikian baik khilafah akan mengurus kebutuhan rakyatnya.
Adapun upaya terbaik yang dilakukan oleh Khalifah adalah?
Pertama, memisahkan orang yang sakit dan orang yang sehat, kemudian akan memberlakukan tes masal, baik rapid atau swab testimoni secara gratis bagi warga. Rasulullah bersabda: “jangan kamu terus menerus melihat orang yang mengidap penyakit kista”. ( HR. Bukhori)
Kedua, bagi yang terinfeksi negara akan menjamin pengobatan hingga sembuh. Khalifah berupaya optimal menutup wilayah sumber penyakit sehingga penyakit tidak meluas penyebarannya dan daerah yang tidak terinfeksi dapat menjalankan aktivitas sosial ekonomi mereka secara normal tanpa takut tertular selain itu upaya ini akan membuat penguasa fokus untuk menyembuhkan daerah terdampak wabah. Seperti yang diriwayatkan didalam hadist artinya: ” jika kamu mendengar wabah disuatu wilayah maka janganlah kalian memasukinya tapi jika terjadi wabah ditempat kamu berada maka jangan tinggalkan tempat itu. (H.R Bukhori). Bagi masyarakat yang daerahnya tidak terdampak wabah maka Khalifah akan menjamin seluruh kebutuhan pokok mereka, menjamin protokol kesehatan dapat dilakukan oleh semua rakyatnya. Upaya ini untuk memutuskan rantai penularan penyakit.
Ketiga, Khalifah akan menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan yang cukup dan memadai bagi rakyatnya tanpa menzolimi tenaga medis maupun instansi kesehatan.
Keempat, Khalifah akan memberi dukungan penuh dengan menyediakan dana yang cukup untuk melakukan riset sehingga vaksin dapat segera ditemukan. Semua jaminan ini akan ditopang dengan keuangan khilafah yang dihasilkan dari Baitul mall dan hasilnya rakyat tidak akan ragu pada kebenaran informasi yang disampaikan penguasa bahkan rakyat taat dengan penuh kesadaran berkat dorongan iman, mereka akan patuh dan bersungguh-sungguh menjalankan. Karena ingin beroleh pahala dengan mentaati pemimpin yg menjalankan amanah kekuasaan sesuai perintah Allah SWT.
Maka bukan dengan vaksin menjadi solusi selesainya pandemi ini karena hanya dengan mengganti sistem jahiliah menuju sistem shohih yang aturannya berasal dari Allah Subhanahu wataala. Semua kebijakan yang dilakukan Khalifah diberikan secara gratis dan cuma-cuma tanpa imbalan apapun dari rakyat. Maka akan terwujud Rahmat bagi seluruh alam.
Wallahu a’lam bisawab.