Oleh: Afda Wihdatul Ummah (Aktivis Muslimah)
Ramadhan merupakan bulan penuh sukacita orang orang menyambutnya ,dimana di salah satu malamnya terdapat peristiwa penting bagi kaum muslim yakni saat Rasulullah menerima wahyu pertamanya dari Allah SWT.
Rasulullah SAW sebelum diangkat menjadi seorang nabi beliau gelisah melihat keadaan masyarakat mekkah bahkan keluarganya yang masih menyembah sesembahan patung yang mereka buat.
Pada saat itulah Rasulullah SAW melakukaan perenungan, berfikir sendiri yang tempatnya di gua hiro yang kita kenal hingga saat ini. Tepat di malam 17 Ramadhan malaikat jibril menghampiri muhammad ,jibril seraya mengatakan :
“Iqro Ya muhammad” yang artinya bacalah.
Namun Muhammad tidak bisa membacanya, maka malaikat jibril mengulangi nya hingga Muhammad membaca nya “iqrobismirabbikalladzi khalaq”
(Surat Al alaq 1-5)
Setelah menerima wahyu itu Muhammad menceritakan kepada istrinya yakni Khadijah.
Dan beliau lah yang pertama kali memercayai akan kenabian nya.
Setelah kita tahu hal ini, seharusnya kita sebagai umatnya kita semakin percaya bahwasanya Al quran ialah kitab penyempurna para kitab terdahulu, dan tak hanya percaya melainkan di aplikasikan semua isi kandungan Al quran dalam kehidupan sehari-hari.
Al Quran lah petunjuk hidup.
Al Quran lah sumber utama dalam menyelesaikan kehidupan.
Al Quran lah pemberi arah bila kita tersesat.
Jadi apakah kalian masih ragu akan keberadaan Al quran? Atau malah mengagung agungkan aturan yang hanya dibuat manusia,yang tentu manusia itu memiliki segudang kesalahan?
Miris ,faktanya umatnya lebih mengagungkan aturan manusia itu yang sifatnya lemah. Padahal jika umatnya mengetahui nya bahwasanya Al Quran ialah kitab suci umat islam yang bisa memberi perlindungan di dunia maupun di akhirat.
Wallahu a’lam
