Ya Allah, Izinkan Hamba Memeluk Ramadhan-MU

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Oleh : M Azzam Al Fatih

“Ramadhan”. Bulan yang dirindukan umat Islam itu segera datang. Bau wanginya mulai tercium membuat setiap insan terasa bahagia nan bergairah untuk beribadah. Bulan yang lebih baik dari seribu bulan, yang dalamnya terdapat Maghfirah dari Tuhannya untuk hamba yang senantiasa memgharap ampunan. Di dalamnya terdapat pahala yang berlipat – lipat bagi hamba yang ikhlas mengerjakannya. juga di dalamnya terdapat rahmat dari tuhannya. Di mana ketiganya tidak akan didapatkan kecuali pada bulan Ramadhan.

Kemeriahan masjid di setiap kota memberikan nuansa bulan begitu istimewa. Ramainya jamaah dengan berbagai aktivitas dan kegiatan yang memberi manfaat bagi orang lain menjadikan masjid begitu hidup. Anak – anak hingga orang tua menyatu dalam dekapan ukhuwah Islamiyyah. Mereka berbusana muslim dan muslimah rapi. berbondong – bondong menikmati menu kajian di masjid setempat. Tak ketinggalan, keramaian dan kemeriahan di sudut kota, gang, dan pinggiran jalan, penuh dengan penjual yang menyediakan menu buka puasa, menjadikan kesan yang tak terlupakan.

Tak bisa dipungkiri bahwa semua pemandangan tersebut meninggalkan rasa rindu setiap insan akan datangnya bulan Ramadhan. Terngiang rasa ukhuwah yang memberi makna hidup bahwa manusia saling membutuhkan. Terngiang tentang amalan shodaqoh yang memberi hikmah bahwa hidup saling berbagi. Dan selalu terkenang semua aktivitas dan kegiatan bulan Ramadhan. di mana keseluruhan kegiatan, amalan, dan pahala tersebut menjadikan kerinduan setiap insan.

Namun kerinduan terhadap Ramadhan saat ini sedikit terhalang. Seolah penghalang itu begitu kokoh yang sulit dilalui dan dihindarinya. Hingga kegalauan dan kesedihan menghantui setiap muslim. Penghalang itu bernama wabah virus Corona yang saat ini melanda hampir seluruh negara di dunia. Virus berbahaya yang mengintai kematian setiap manusia, yang tak memandang muda maupun tua. Hingga saat ini telah memakan korban ribuan orang. di negeri Indonesia saja telah memakan Korban limaratusan orang ( menurut informasi pemerintah). Sedangkan menurut Ikatan Dokter Indonesia telah memakan ribuan korban.
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2020/04/18/idi-buka-data-covid-19-ternyata-korban-meninggal-1-000-lebih/&ved=2ahUKEwia2caM1fPoAhU28HMBHbusC-4QFjABegQIARAB&usg=AOvVaw33Eo017ySTHAkveu4h9Dn6

Akhirnya, Bulan yang dirindukan itupun terkena dampak dari virus tersebut. Di antaranya anjuran dan larangan dari pemerintah untuk sementara tidak melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak termasuk sholat jama’ah di masjid, sholat Jumat dan kajian – kajian. Menurutnya hal ini berpengaruh cepat terhadap penularan virus tersebut. Bahkan beberapa orang yang tidak suka dengan Islam membuat statmen dan mengusulkan agar untuk tahun ini tidak melakukan puasa Ramadhan. Tentunya Hal ini menjadi suatu ujian berat bagi umat Islam. di mana bulan yang penuh limpahan Rahmat, pahala berlipat, dan Ampunan terancam ditiadakan oleh negara.

Kini, umat Islam pun hanya berharap dan memohon kepada Allah SWT agar wabah Corona segera sirna. Sebab sejatinya virus ini merupakan ciptaan Allah SWT, di mana kita tidak mengetahui hikmah apa dari virus ini. Tentunya sebagai hamba yang beriman meyakini bahwa setiap musibah ada hikmah kebaikan untuk manusia.

Kini, umat Islam hanya banyak berdoa agar musibah ini segera berlalu. Supaya bulan yang penuh keistimewaan itu berada dalam dekapan dan pelukan hangat, supaya dapat bercengkerama dengan Allah SWT. Semoga Segala halangan ini Allah SWT cabut agar umat islam kembali menikmati keindahan Ramadhan serta menikmati lezatnya bermunajat kepada Allah SWT.

Kini, Umat Islam hanya penuh harapan kepada Allah SWT agar segera melenyapkan virus Corona, Agar bisa totalitas dalam melaksanakan syariat, ibadah dan amalan di bulan Ramadhan. Demi kesempurnaan ibadah yang dapat mengangkat ke derajat ketaqwaan tertinggi disisi Allah SWT.

Semoga munajat, doa, dan ikhtiar seluruh umat Islam diridhai Allah SWT. Agar halangan dan rintangan dapat dilalui sehingga umat Islam kembali mendekap dan memeluk penuh rasa syukur atas hadirnya bulan suci Ramadhan. Aamiin…,Aamiin,…, Aamiin ya Allah.

#InginMemelukRamadhanSebagaiObatRindu
#CatatanKerinduan

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *