Oleh: Mia Fitriah Elkarimah
“Birru aba’akum tabirrukum abna’ukum…” .
Islam sangat menganjurkan umatnya untuk berbakti pada kedua orang tua. Hormatilah mereka, maka anak-anakmu akan hormat kepada kamu.
Kadang kita terlalu sibuk untuk menyuruh anak kita untuk menjadi anak shaleh,sementara kita sebagai orang tua lupa berusaha menjadi orang shaleh.
Kadang kita suruh anak untuk berbakti kepada kita, tapi kita lupa bagaimana cara kita bersikap kepada orangtua.
Kadang kita bersusah payah mencari sekolah yang bernuasa islami, dengan tujuan anak yang berprestasi dan beradab. Tapi kita enggan untuk melakukan introspeksi diri, enggan melakukan koreksi diri, terhadap kekeliruan yang kita perbuatan.
Anak cerminanan kepribadian orang tuanya, potret kadar keimanan dan ketakwaan orang tuanya.
Jadi mendidik anak dan mengajarkan anak bukan merupakan hal yang hanya dengan suara tanpa panutan, ajakan tanpa pendamping, bukan pekerjaan yang dapat dilakukan secara serampangan tanpa metode dan bukan pula hal yang bersifat sampingan tanpa contoh.
Mendidik seorang anak, karakter orang tua pun harus dibenahi dulu. Tanpa perbaikan karakter pada diri kedua orangtua, jangan harap karakter anak yang saleh akan terbentuk.
Karakter yang baik harus dibentuk dengan memperkuat lingkungan dalam dimana seorang anak mengambil dan meniru nilai-nilai yang dilihatnya.
Semua perilaku kita saat ini sangat menentukan kehidupan yang akan datang, karena kehidupan sama halnya dengan orang yang bercocok tanam pada suatu saat akan memanennya .