Oleh : Eviyanti (Pendidik Generasi dan Member Akademi Menulis Kreatif)
Dialah sosok seorang ibu, orang pertama yang telah merawat kita sampai sekarang. Jika bukan perjuangan seorang ibu, mungkin kita tidak akan ada di dunia ini. Seorang ibu adalah penerang dunia bagi setiap anak yang terlahir di dunia ini.
Tidak bisa dibayangkan, begitu banyak yang telah beliau korbankan, baik tenaga, waktu, pikiran, dan harta. Bahkan selama 9 bulan ibu mampu membawa kita kemanapun beliau pergi.
Ketika kita lahir di dunia ini dengan sabar beliau menjaga, merawat, mendidik, dan membimbing anak-anaknya agar kelak menjadi orang yang berguna bagi agama dan masyarakat.
Sungguh pengorbanan ibu sangatlah besar, maka tidak akan ada dan tidak akan mampu bagi seorang anak untuk membalas jasa ibunya. Ada peribahasa mengatakan kasih sayang ibu sepanjang masa, kasih sayang anak sepanjang galah.
Maka tidak heran jika kedudukan ibu lebih mulia dibandingkan kedudukan ayah. Benarlah ungkapan sahabat Rasulullah saw :
“Kamu mengurus ibumu sembari menunggu kematiannya, sementara ibumu merawatmu sembari mengharap kehidupanmu.” (Umar Bin Khattab)
Begitu pula Firman Allah SWT :
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS. Al-Isra,23)
Semoga kita sebagai anak bisa berbakti kepada kedua orang tua kita dan selalu berusaha membuat mereka tersenyum bahagia. Aamiin Yaa Rabbal’aalamiin.
