Alkisah di satu negeri antah berantah.
Hiduplah dua orang bersaudara. Malang dan Maling namanya.
Pada suatu ketika, kepala kampung mengumpulkan rakyatnya, dan mengumukan satu berita penting.
” warga desa skalian, saat ini sedang terjadi wabah di negeri seberang, kita harus segera mempersiapkan diri menghadapi wabah itu.”
Demikian kepala kampung,mengumumkan bahwa telah terjadi wabah, dan meminta warga bersiap menghadapi wabah itu.
Tak lama berselang, setelah mendengar pengumuman itu, Malang dan Maling dengah pongah berteriak di depan warga.
Malang : “wahai warga skalian, jangan percaya berita itu. Itu Hoaks.
Bohong !! ”
Disambung si Malang :
” iya !! Kampung kita tidak ada wabah, kampung kita zero wabah !!”
Kata Malang dan Maling ber api-api.
Mendengar itu, warga yang percaya akan ucapan Malang dan Maling, marah lalu seribu umpatan dan hujatan ditujukan kepada kepala kampung. Sebagian warga yang percaya pada kepala kampung hanya diam.
Beberapa pekan setelah kejadian itu, mendadak kepala Negeri mengumumkan bahwa, telah ada warga yang terkena wabah dan warga diminta untuk berhati-hati dan menjaga diri untuk menghadapi wabah itu.
Dalam hitungan singkat, banyak korban berjatuhan. Rakyat panik para punggawa kampungpun mulai panik.
Namun, nun disebuah rumah tampak si Malang dan Maling sedang asyik bercakap-cakap.
“Maling, ternyata bener ada wabah, gimana nih proyek kita bisa gagal total ”
Kata Malang memulai percakapan.
“halah…tenang aja, proyek lama kita pending dulu, Ini bisa jadi proyek baru kita ”
Jawab Maling santai.
Seketika terdiam.
Krriiiikk…..krrkiiikk….kriiiiikk….krriiiikk…..krriiiikk…..
Oleh : Riana