Menyoal Eksploitasi Anak Demi Konten dan Popularitas

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Menyoal Eksploitasi Anak Demi Konten dan Popularitas

Oleh Nurfami

(Sahabat Suara Inqilabi)

 

Eksploitasi anak merupakan suatu tindakan memanfaatkan anak-anak secara tidak etis untuk kepentingan ataupun keuntungan para orang tua maupun orang lain. Ataupun kondisi saat pelaku (orang dewasa) berusaha mengambil keuntungan dari seorang anak demi keuntungan pribadi mereka sendiri.

Yang terjadi pada saat sekarang ini, salah satu pasangan youtuber terkenal (R dan T) mengunggah sebuah video di laman media sosialnya di mana mereka memperlihatkan liburan di bali serta mereka mengajak anaknya yang berusia 5 bulan untuk naik jet ski di laut. Dengan aksi tersebut mereka banjir kritikan di media sosialnya. Apabila kita lihat anak berusia 5 bulan baru memiliki kemampuan motorik berguling dari telentang ke tengkurap dan sebaliknya.

Popularitas telah menjadi salah satu tujuan yang ingin diraih dalam kehidupan sekarang. Mirisnya popularitas membuat seseorang abai akan hal-hal yang harus dijaga, bahkan keselamatan anaknya sendiri yang masih bayi. Dorongan eksistensi diri bisa menjadi hal yang membahayakan keselamatan.

Sungguh, demi uang para youtuber menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Ketamakan dan cinta dunia menjadi orientasi hidup dan kehidupan hari ini, dan inilah akibat penerapan sistem sekularisme. Penghasilan youtube, yang fantantis membuat siapapun tertarik untuk menjadi youtuber. Dari kalangan artis hingga masyarakat biasa tertarik untuk membuat konten. Mulai dari konten yang mengekspose ranah privasi hingga hal konyol sekalipun.

Pembajakan potensi ibu dalam mendidik generasi jadi masalah serius. Sayangnya hal itu tidak disadari oleh negeri ini. Memang benar bahwa seorang perempuan tidak bisa menjadi pemimpin negara. Namun, dari tangan seorang ibu, akan melahirkan para pemimpin peradaban. Dan tentunya peran perempuan sebagai ibu dan istri akan maksimal apabila mereka memahaminya sesuai dengan cara pandang Islam. Islam memberikan tuntunan bagaimana seorang perempuan dan ibu menjalankan kehidupan termasuk dalam menjaga keselamatan anak. Dan islam juga mewajibkan negara untuk menjadi pelindung setiap rakyat termasuk anak-anak.

Di lihat dari masalah yang terjadi ini, maka harus diatasi dengan penerapan aturan kehidupan yang tepat. Aturan yang bersumber dari pencipta manusia dan alam semesta bukan dari aturan manusia. Dan juga di atur dengan sistem kehidupan yang mampu memberi kebaikan bagi seluruh alam. Itulah sistem Islam yang sempurna sebagai solusi paripurna. Dengan sistim islam yang segala urusannya diterapkan sesuai al-qur’an dan hadits.

Wallahu a’lam bishshawab.

 

 

 

 

 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *