Jakarta, Suara Inqilabi- Pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 akan segera dilaksanakan. Namun, mengingat pandemi Covid-19, maka peran DPD RI dan lembaga negara lainnya diharapkan mampu mengawal pelaksanaan pesta demokrasi tersebut supaya tetap berjalan aman dengan memprioritaskan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
“Dalam kaitannya dengan pilkada yang akan diadakan pada tanggal 9 Desember 2020, saya mengajak DPD dan segenap lembaga negara untuk turut serta mengawal agar pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan LUBER (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia), sukses dan tanpa mengorbankan keselamatan jiwa dan kesehatan masyarakat,” ujar Wakil Presiden Maruf Amin saat menyampaikan sambutannya dalam acara HUT DPD RI ke-16 secara virtual, Kamis (1/10).
“Menurut pandangan agama, menjaga keselamatan jiwa harus menjadi prioritas utama dibanding lainnya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Maruf Amin pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap semangat dengan saling mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, khususnya dalam pelaksanaan pilkada yang akan datang.
Lebih lanjut, Maruf menyatakan, sejalan dengan berbagai upaya pemerintah dalam mengatasi berbagai dampak pandemik terutama di sektor kesehatan, sosial dan ekonomi, peran serta dan dukungan seluruh stakeholders di daerah terutama masyarakat menjadi sangat penting.
Untuk itu, peran strategis DPD RI diharapkan dapat mempercepat upaya penanganan tersebut.
“Peran DPD-RI yang melekat dengan masyarakat di daerah sangatlah strategis dalam upaya pencegahan penularan Covid-19. Masyarakat di daerah tentunya akan lebih mudah untuk menerima himbauan dari para tokoh-tokoh masyarakatnya untuk selalu mematuhi kedisplinan dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, serta berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan pandemi ini, sehingga kehidupan sosial dan ekonomi dapat segera pulih kembali,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, mantan Rais Aam PBNU itu mengingatkan kembali arahan Presiden Joko Widodo pada pertemuan secara virtual dengan kepala daerah pada awal Sepember 2020 terkait belanja negara atau daerah yang menjadi salah satu solusi pemulihan ekonomi akibat pandemi.
Oleh karenananya, ia berharap DPD RI dapat mendorong daerah agar dapat melaksanakan arahan tersebut.
“Saya meyakini DPD-RI kiranya dapat memainkan peran penting dalam mendorong daerah untuk melaksanakan arahan presiden tersebut demi menjaga kesejahteraan daerah dan masyarakat dengan segera mengoptimalkan berbagai sumberdaya dan dana yang tersedia serta potensi yang dimiliki,” tuturnya.
Menutup sambutannya, Maruf mengucapkan selamat kepada DPD RI dan mengapresiasi komitmen DPD RI untuk membangun interaksi politik antar-lembaga negara yang lebih intensif dan optimal di masa mendatang.
Karena hubungan kelembagaan negara yang baik mencerminkan soliditas dan harmoni kepemimpinan nasional yang akan memberikan inspirasi dan energi positif di seluruh lapisan masyarakat, serta kekuatan bangsa Indonesia di mata dunia.
“Selamat hari jadi kepada DPD RI. Semoga kerjasama dan hubungan antar lembaga ini semakin kokoh, dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa untuk melindungi dan memajukan seluruh tumpah darah Indonesia yang Maju,” tutupnya.
Sekadar informasi, pembentukan DPD RI disahkan pada tanggal 9 November 2001 dan menjadi bagian dari Amandemen ketiga UUD 1945.
Sementara, untuk hari jadi DPD RI ditetapkan sejak pelantikan pertama anggota DPD pada tanggal 1 Oktober 2004 sebagai hasil pemilu 2004 dengan menetapkan Ginandjar Kartasasmita sebagai Ketua DPD RI dan Irman Gusman dan La Ode Ida sebagai Wakil Ketua DPD RI.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPD RI LaNyala Matalitti, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. [] Rmol