Said Aqil Siradj: Adzab Itu Untuk Orang Jahat Atau Kafir, Banjir Itu Musibah

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Jakarta- Suara Inqilabi– Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj menyampaikan bela sungkawa atas banjir yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya. Menurut Said, banjir di awal tahun 2020 ini bukanlah adzab melainkan sebuah musibah.

Menurut Said banjir yang melanda hampir seluruh wilayah di Jabodetabek ini bukanlah karena adzab yang dilakukan oleh satu tempat yang berbuat jahat atau maksiat.

“Saya ingin mengulangi apa yang disampaikan oleh Bapak Sekjen, Prihatin dan berduka atas musibah banjir yang melanda Jabodetabek. Ini bukan adzab tapi musibah,” kata Said dalam acara refleksi Tahun 2020 di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2020).

“Kalau adzab itu mengenai satu orang jahat atau orang kafir saja. Kalau musibah mengenai semua, tidak ada baik atau yang tidak baik”. Katanya.

“Seperti kejadian terowongan di Mina banyak jamaah haji yang meninggal, itu musibah, tsunami juga demikian, bukan adzab. Adzab itu khusus orang kafir atau orang jahat,” tutupnya. [] Ni-bay

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *