Saatnya Tobat Nasional Menuju Syariat Islam Kaffah

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Multaqo Ulama – Malang (03/11). “Sudah saatnya taubat nasional dengan kembali kepada Syariat Allah secara kaffah,” ungkap Ust. Ahmad Agus, pengasuh Majelis Taklim Safinatun Najah, Kota Batu, & alumni Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Jombang, pada forum Multaqo Ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

Forum yang digelar pada Sabtu (2/11) tersebut bertempat di salah satu aula di kawasan Malang, dengan mengangkat tema “Merajut Ukhuwah untuk Mewarisi dan Mengamalkan Syariat Rosulullah”.

Tidak kurang dari 30an ulama dan tokoh masyarakat dari Kota Malang, Kota Batu, dan dihadiri oleh para Da’i, Ustadz, Guru Ngaji dari lereng Gunung Kelud seperti Kasembon, Ngantang juga Pujon Kabupaten Malang. Multaqo ini digagas oleh panitia pelaksana dalam rangka menyikapi berbagai persoalan teraktual.

Ust. Ahmad yang berkesempatan memberikan paparan di awal forum kemudian mengutip Al-Qur’an surat Ar-Ruum ayat 41 yang terjemahannya;

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”

Ust. Ahmad menerangkan bahwa kerusakan itu linier dengan kemaksiatan yg dilakukan manusia, semakin maksiat maka akan semakin banyak kerusakan-kerusakan terjadi.

Ust. Ahmad memberikan contoh beserta paparan data, mulai dari problem pengangguran yang menggunung, perzinaan & prostitusi merajalela, riba membudaya, korupsi membumbung tinggi, dll.

“Maka menghadapi hal itu harus kita sadari bahwa masalah Masyarakat memang bukan masalah pribadi kita, akan tetapi ia akan menular atau akan menimpa kita. Cuek bukan sikap seorang muslim yang baik,” terangnya.

Perihal taubat nasional, Ust. Ahmad memaparkan, “Pencipta bumi inilah yang lebih layak mengatur bumi tercinta indonesia ini. Ajak keluarga dan orang sekitar untuk kembali kepada Hukum Allah Subhanahu wataala secara kaffah agar azab-Nya tidak ditimpakan ke kita,” pungkasnya.

Multaqo ini menghadirkan sejumlah narasumber lain diantaranya: KH. Abdul Qoyum (Pimpinan Majelis Ta’lim Pondok Bambu Al-Islam Kota Malang dan Koordinator Forum Komunikasi Ulama/FKU Aswaja Malang Raya), Gus Azizi Fathoni (Khadim Kuttab Tahfizh Al-Utrujah Kota Malang), Kyai Drs. Lukman Hakim (Pimpinan Majelis Ta’lim Tombo Ati dan Praktisi Ruqyah Syar’iyyah Malang), dll. [slm/ard]

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *