Penistaan Terhadap Islam Akan terjadi, Solusinya Dakwah dan Terapkan Islam Kaffah

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Penistaan Terhadap Islam Akan terjadi, Solusinya Dakwah dan Terapkan Islam Kaffah

 

Susi Mariam Mulyasari, S.Pd.I

(Aktivis dakwah ideologis dan pendidik generasi)

 

Sekularisme telah nampak bahayanya. Bahaya yang akan mengancam di segala sendi kehidupan, bahwa aspek yang paling privat sekalipun bisa jadi sasaran dari bahaya sekularisme.

Di zaman penuh fitnah ini dimana sekularisme dibiarkan merajalela, bahkan dijadikan sebagai landasan dalam kehidupan, semua pihak sangat mudah untuk melakukan sebuah tindakan yang menyalahi fitrahnya sebagai manusia, misalnya; ada orang yang ingin dianggap eksis, cari follower untuk akun somednya membuat sebuah konten yang seakan mengolok-ngolok ajaran Islam, konten shalat dijadikan sebagai candaan, atau ada imam di salah satu mesjid sehabis menyalakan murotal, tiba-tiba diludahi oleh seorang warga asing yang kedapan berasal dari Australia. Dan masih banyak kasus yang lainnya.

Kalau kita telusuri secara mendalam, banyaknya kasus penistaan terhadap Islam, itu disebabkan karena sekularisme itu sendiri. Ketika agama tidak lagi diberikan peran untuk mengatur kehidupan dalam segala aspek, yang terjadi adalah orang akan bebas melakukan tindakan menurut hawa nafsunya. Sehingga jangan heran, kerusakan demi kerusakan akan terjadi, bahkan bukan hanya satu aspek melainkan di seluruh aspek kehidupan.

Allah SWT berfirman di dalam Al quran, Surat Arrum ayat 41

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”.

Cukuplah ayat ini sebagai pengingat sekaligus penegas bahwa Allah SWT murka terhadap segala macam kemaksiatan yang pada dasarnya mengakibatkan kerusakan di segenap aspek kehidupan.

Mungkin orang beranggapan bahwa adanya kasus penistaan terhadap Islam, entah oleh orang Islam sendiri atau non-muslim adalah kasus kecil yang boleh jadi merugikan orang yang melakukan penistaan tersebut.

Padahal dampaknya begitu luar biasa, yang dirugikan bukan hanya yang melakukannya, tetapi juga untuk seluruh kaum muslim.

Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya yang berjudul Ad-Da’ u wa ad- Dawa’ (Terapi Penyakit Hati) menuliskan, dalam dalam Musnad Imam Ahmad, disebutkan:

Dari Ummu Salamah, ia berkata:

“Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Jika tampak jelas berbagai kemaksiatan pada ummatku, maka Allah akan menyamaratakan azab dari sisi-Nya kepada mereka semua.’ Kemudian, aku bertanya: ‘Bukankah ada orang-orang shalih di antara mereka?’ Beliau menjawab: ‘Benar.’ Aku melanjutkan: ‘Apa yang terjadi pada mereka?’ Beliau menjelaskan: ‘Saat itu mereka juga ditimpa bencana seperti halnya yang lain, tetapi mereka akan mendapatkan ampunan dan keridhaan Allah.”

Oleh karena kita tak boleh diam saja atas segala macam kemaksiatan, terlebih penistaan agama Islam. Umat Islam harus bahu membahu, berdakwah melanjutkan kehidupan Islam. Karena Islamlah satu-satunya yang mampu menghantarkan kepada kehidupan yang ideal, yang di dalamnya penuh berkah dan tak akan pernah ada satu pihakpun yang berani memperolok-olok ajaran Islam, sebab akan ditindak tegas oleh negara.

Wallahulam bishawwab.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *