Menguak Mega Korupsi di Sengkarut Kemerosotan Ekonomi

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Probolinggo- Suarainqilabi- Membongkar konspirasi korupsi elite politik, para tokoh masyarakat Probolinggo berkumpul di Rumah Inspirasi Perubahan Probolinggo Sabtu (15/02/2020).

Menghadirkan salah satu pakar ekonomi nasional Bapak Edy Mulyadi dan Advokat LBH Pelita Umat Bapak Achmad Khozinuddin, SH dengan mengangkat tema Menguak Mega Korupsi di Sengkarut Kemerosotan Ekonomi.


Dalam paparannya Bapak Edy Mulyadi menjelaskan, “Negara ini membuat peraturan, membuat undang-undang, membuat ketentuan yang memberikan jalan lebar-lebar mulus-mulus kepada pengusaha asing untuk menguasai negara ini.”

“APBN kita ini disusun dengan mahdzab ekonomi neolib. Mahdzab ini mementingkan pasar dan menghendaki pemerintah lepas tangan dari kegiatan ekonomi dengan membiarkan swasta untuk bergerak di bidang ekonomi. Maka tidak heran dalam mahzab neolib ini yang besar semakin menginjak yang kecil” ,imbuh beliau.


Kemudian Bapak Achmad Khozinuddin menambahkan, “Korupsi itu memang masalah tapi bukan masalah utama, korupsi itu bukan sumber penyakit tapi hanya gejala. Persoalan bangsa ini karena tidak diterapkan, diatur dan diperintah oleh aturan Allah SWT.”

“Undang-undang dibuat berdasarkan pesanan-pesanan orang yang punya kepentingan. Ada pasal bisa dirubah. Ada harganya bisa diintervensi. Inilah perselingkuhan antara pemodal dengan politisi” ,imbuh beliau.
Sebelum ditutup beliau sekali lagi menegaskan, “Perjuangan kita selain untuk menerapkan syariat Islam tapi dalam rangka agar kita istiqomah. Dan ketika Allah mencabut nyawa kita dalam keadaan iman dan Islam yang itu akan membuat kita selamat di akhirat nanti.”

Sharing dan diskusi penuh kehangatan berlangsung selama acara yang dihadiri tokoh-tokoh diantaranya Ustadz Dr. Muhammad Nurhasan, SH, MHum ( Tokoh Muhammadiyah Kota Probolinggo), Ustadz Drs. Syuhada (Ketua DDII Kota Probolinggo), H. Zaini (Tokoh Masyarakat), Drs. Suhada, MHi (Ketua DDII Kota Probolinggo).

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *