Menggali Spirit 1453, Dibalik Takhluknya Konstantinopel

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Blitar- Suara Inqilabi- Allaahu akbar! Pekik takbir membahana dari ratusan peserta Silaturami Komunitas Pemerhati Sejarah Islam yang memadati ruang acara. Tayangan heroik perjuangan Muhammad Al Fatih dalam menaklukkan “Kota yang Dijanjikan” dalam bisyaroh Rasulullah Saw itu membakar antusiasme dan spirit tamu undangan. Senada dengan tema acara yang diangkat, “Menggali Spirit 1453”.
.
Gelaran acara ini memang mengambil momen tanggal istimewa dalam lembaran sejarah kegemilangan kaum muslim. Tepat pada tanggal 20 Jumadil Ula 857 H atau 825 tahun yang lalu, sebuah kota benteng terkuat imperium Byzantium atau Romawi Timur jatuh ke tangan kaum muslimin.
.
Bukan tanpa upaya, beragam ikhtiar telah dilakukan kaum muslimin untuk merealisasikan kabar gembira dari Rasulullah, yaitu ditaklukkannya Konstantinopel oleh kaum muslimin serta kemuliaan panglima dan tentara penakluknya yang dijuluki dengan “sebaik-baik panglima dan sebaik-baik tentara”.
.
Muhammad Al Fatih, khalifah muda dari Bani Utsmaniyah, menerima tantangan tersebut. Dalam binaan Syaikh Aaq Samsudin, Al Fatih ditempa menjadi pemimpin penakluk yang visioner. Ia benar-benar disiapkan sebagai “Sang Penakluk” kota benteng terkuat lambang supremasi Byzantium. Dengan karunia Allah, ilmu Al Quran, hadits, sunnah nabawiyah, fikih, bahasa, matematika, astronomi, sejarah, dan kemiliteran ia kuasai. Beragam fasilitas ia bangun untuk menyukseskan penaklukan. Tekadnya, tak akan mundur hingga Allah memberikan kemenangan. Demikian termaktub dalam pidato yang ditulis Syaikh Atho’ bin Kholil Abu ar Rasytah dan dibacakan Ust. Bisri Musthofa dalam acara ini.
.
Sementara itu, dalam ceramahnya, Ust. Sahal mengutip janji Allah dalam QS an Nur ayat 55, “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi…” Tak hanya tekad dan iktiar yang kuat, tetapi juga keimanan dan amal shalih menjadi syarat kemenangan yang dijanjikan Allah.
.
Sekira pukul 22.00, acara diakhiri dengan doa. Para tamu undangan pun kembali pulang dengan tertib. Tentu saja, kembali pulang dengan membawa SPIRIT 1453. Allaahu Akbar! []

Photo Agenda:

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *