Maulid Nabi di Masjid Daarul Muttaqin Kota Malang: Mengambil Syariah Secara Kaffah adalah Wajib

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

SuaraInqilabi-Kota Malang (11/11). Masjid Daarul Muttaqin Kota Malang menggelar pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H dengan tema “Cinta Nabi Cinta Syariah”. Pengajian yang dilaksanakan pada Ahad, (10/11/2019) ini dalam rangka memperingati sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang membawa syariah Islam.

Hadir sebagai pemateri adalah ustadz Abdul Fattah pengasuh Majelis Muhasabah Tombo Ati (MAMUTA) kota Malang. Diawal taushiyahnya Fattah memaparkan sejarah momentum bulan Rabiul Awwal itu ada tiga.

“Robiul Awwal bukan hanya momen kelahiran nabi, tapi juga momen wafatnya Nabi, dan juga hijrahnya Rasulullah dari Makkah ke Madinah yang menjadi titik tolak perubahan dari keburukan menuju kebaikan”, terangnya.

Mengapa rasul diutus? Fattah memaparkan: “Manusia butuh aturan dalam ibadah jika aturan itu buatan manusia maka akan penuh dengan dzhan karena manusia tidak mengetahui hakikat. Sehingga kalau kita mengikuti (aturan) manusia pasti kita akan kecewa dan rusak”, paparnya.

Fattah menegaskan tujuan Rasul dilahirkan adalah untuk meneladani beliau, “Rasulullah hadir agar kita meneladani beliau dan mengikuti aturan dari beliau, bukan cuma ibadah, tapi juga masalah keluarga, jual beli, muamalah, dll. Mengambil syariah secara keseluruhan dalam setiap aspek adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim”, tegasnya.

Di closing statementnya Fatah menyimpulkan bahwa cinta Rasul mesti cinta Syariah-Nya.
“Cinta rasul berarti cinta terhadap apa yang rasul bawa. Cinta rasul berarti cinta terhadap syariah Islam”, pungkasnya.

Acara yang dilaksanakan ba’da Maghrib hingga Isya’ ini berlangsung penuh kekeluargaan dihadiri sekitar 20 jamaah. [] Rep: Ari

 

Photo Kegiatan Maulid Nabi:

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *