Luhut Binsar Pandjaitan: Pembangunan Ibukota Baru Gunakan APBN

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

JAKARTASuara Inqilabi- Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pembangunan gedung pemerintah tidak menggunakan dana asing. Luhut mengatakan, pembangunan gedung pemerintah di Ibu Kota baru akan tetap menggunakan dana APBN.

Beberapa investor asing menyatakan minatnya pada proyek pembangunan ibu kota baru di Penajaman Paser, Kalimantan Timur banyak dilirik investor asing. Salah satunya oleh Masayoshi Son, pendiri SoftBank yang berani menggelontorkan dana hingga USD 40 miliar.

“Kantor pemerintah itu enggak dibayarin orang, kita mau dibayar pakai APBN,” kata Luhut dilansir dari KRJogja, Sabtu (18/1/2020).

Investor bisa menanamkan modalnya di ibu kota baru selain di pembangunan gedung pemerintahan. Misalnya kluster pendidikan tinggi, rumah sakit hingga pusat penelitian berstandar internasional.

“Kluster-kluster lain monggo, bisa kita omongin. Tapi kami yang ngatur loh,” kata Luhut menegaskan.

Tak hanya Jepang, Luhut menyebut investor negara lain seperti Hong Kong dan Korea pun tertarik berinvestasi di Ibukota baru. Namun semua masih dalam tahap negosiasi. Tinggal pemerintah saja yang nanti menentukan investor mana saja yang bisa masuk ke pembangunan ibukota baru.

Saat ini Presiden Joko Widodo sedang memilih enam sampai tujuh International World Class Desain untuk proyek gedung dan perangkatnya. Beberapa di antaranya berasal dari Amerika dan Jepang.

Terkait porsi investasi dari masing-masing investor, saat ini masih dalam pembahasan. Luhut menyebut akan ada perubahan porsi investasi dalam pembangunan ibu kota baru. Diperkirakan Presiden Jokowi akan mengambil keputusan dalam hal ini pada bulan Januari.

“Kira-kira Presiden buat keputusan itu bulan Januari,” kata Luhut. [] okezone

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *