Kajian remaja “Ngopi Asyik” presented by Teman Hijrahku Klaten

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Klaten-SuaraInqilabi- Membaca semangat hijrah dikalangan remaja saat ini, komunitas hijrah remaja,Teman Hijrahku Klatenengadakan kajian remaja bertajuk ngobrol santai,”Ngopi Asyik” pada Ahad,19 Januari 2020 kemarin di Warung makan Bu Endang,Pedan.

Berangkat dari fenomena hijrah yang marak dikalangan remaja belakangan ini,kajian yang dihadiri Remaja dari daerah di Klaten timur dan Selatan ini mengambil judul “Mimpi Surgaku buka Halu”. Peserta remaja yang hadirpun dari berbagai kalangan usia,mulai dari SMP,SMU hingaa Perguruan Motivasi peserta yang hadir adalah untuk mendapatkan ilmu tentang makna hijrah yang benar dan bagaimana menjaga keistiqomahan dalam berhijrah.

Didalam kajian remaja ini dipaparkan bahwa, trend hijrah dikalangan Remaja millenial tanpa dibarengi dengan pengetahuan ilmu agama akan diartikan berbeda-beda.Motivasi para remaja dalam berhijrahpun harus diluruskan.Karena sejauh ini masih ada yang hijrah hanya sekedar ikut-ikutan, ingin populer, ingin mendapatkan pujian bahkan hijrah hanya sekedar untuk mendapatkan pasangan. Hijrah masih banyak diartikan hanya sekedar berpindah untuk mengubah penampilan menjadi lebih Islami,bahasa kerennya Syar’i.

Kalo Fitria Handayani M.A pemerhati remaja selaku pembicara dalam kajian remaja ini, menjelaskan bahwa hijrah yang benar bukan hanya sekedar mengubah penampilan fisik menjadi Syar’i saja dan bukan hanya sekedar mengikuti arus kebanyakan saja,akan tetapi harus disertai Ihsanul Amal (amal kebaikan) dibarengi dengan niat yang lurus dan dikerjakan secara benar.Dan untuk bisa sampai kesitu seseorang yang hendak berhijrah atau sudah berhijrah haruslah memiliki ilmu sebelum beramal karena hanya dengan ilmu, seseorang akan bisa melakukan amalan yang benar. Sehingga amalan-amalan tersebut akan sampai kepada Allah dan bukan menjadi amalan yang sia-sia. Dengan begitu mimpi untuk mendapatkan Surga Allah bukan sekedar Halusinasi hayalan semata.

Selain itu,ka Fitria juga menjelaskan dan mengajak kepada para peserta yang hadir untuk mendapatkan ilmu yang benar agar bisa melakukan amalan yang benar tidak bisa hanya berdiam diri dirumah saja, bermain-main tiada arah, tetapi harus dicari karena didalam Islam menuntut Ilmu Agama itu adalah kewajiban. Dan untuk mendapatkan ilmu agama itu harus dengan mengkajinya secara rutin, tidak bisa hanya sesekali dalam sebulan.Karena hanya dengan mengikuti kajian secara rutin dan intensif kita akan dibina dan difahamkan tentang Ilmu Islam. Kita akan diajak untuk lebih mendalami dan terikat oleh aturan-aturan Agama.Aturan yang akan menunjukkan kepada jalan keselamatan dunia dan akhirat. Dengan mengikuti kajian secara rutin juga kita akan mendapat banyak teman yang sekufu, teman yang mempunyai niat dan tujuan yang sama dalam berhijrah, yaitu Surga Allah.Dengan begitu disitu kita akan saling mengingatkan sehingga keistiqomahan kita untuk tetap menjaga semangat hijrah dan terikat dengan aturan agamapun akan tetap terjaga.

Peserta yang hadirpun menyambut dengan antusias ketika Ka Fitria menjelaskan perlunya mengkajibilmu agama dan mengajak peserta untuk mengikuti kajian rutin agar mengetahui ilmu sebelum melakukan amalan, sehingga kita akan melakukan amalan yang benar yang diridhoi Allah juga untuk tetap menjaga keistiqomahan dan semangat hijrah juga mendapat lingkungan teman-teman yang mendukung langkah hijrah remaja.

Dengan begitu para remaja setelah mendapatkan pemahaman yang benar maka akan mengganti niat awal mereka dalam berhijrah yang tadinya salah menjadi niat yang benar dan lurus karena Allah.

Begitulah kajian Remaja Ngopi Asyik yang dipersembahkan oleh komunitas hijrah remaja,Teman Hijrahku Klaten, dari kajian ini semoga semakin banyak para remaja yang memahami makna hijrah sebenarnya dan termotivasi untuk lebih mengaji Islam secara benar.

blank

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *