Salatiga-SuaraInqilabi- Tujuh staf medis Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga terpaksa menjalani isolasi setelah seorang pasien yang baru pulang dari luar negeri tidak jujur saat ditangani RS tersebut.
Hal ini dibenarkan Walikota Salatiga, Yuliyanto, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa siang (14/4).
Sebelumnya, seorang warga Salatiga sempat dirawat di RSPAW Salatiga dengan keluhan sakit flu biasa dan mengaku baru pulang dari Bali.
Dikabarkan Kantor Berita RMOLJateng, setelah lima hari menjalani perawatan intensif di RSPAW Salatiga pasien berjenis kelamin perempuan dan berumur 62 tahun itu dinyatakan positif Covid-19.
Setelah ditelusuri, ternyata sang pasien tidak memberikan keterangan jujur bahwa dirinya usai pulang dari perjalanan ke luar negeri. Sementara, sejumlah tenaga medis telah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 ini.
Akibatnya para petugas medis ini pun harus menjalani karantina untuk memastikan mereka tidak terpapar Covid-19. Saat ini mereka menjalani karantina di rumah dinas Sekda Salatiga.
“Betul nakes yang mengkarantina di rumdin Sekda,” tegas Wali Kota. [] Rmol
