Fraksi Gerindra Salurkan 5 Ribu APD Ke RS Rujukan

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Jakarta-SuaraInqilabi- Fraksi Partai Gerindra di DPR mengaku miris melihat kebutuhan alat pelindung diri (APD) yang berfungsi memproteksi tenaga medis belum terpenuhi, sehingga banyak tenaga medis yang terpapar bahkan meninggal dunia terinfeksi virus corona.

Atas alasan itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan pihaknya bahwa pihaknya telah menggalang dana dari seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Gerindra untuk membantu kelengkapan tim medis.

Dana yang dikumpulkan dari gaji anggota Fraksi Gerindra itu, kata Ahmad Muzani, telah dibelanjakan untuk 5.000 APD dan 150.000 masker.

APD dan masker akan segera dikirimkan ke sejumlah rumah sakit rujukan pasien virus corona, di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.

“Kami menyadari bahwa jumlah bantuan yang berasal dari gaji setiap anggota Fraksi Partai Gerindra sangat sedikit dari jumlah ideal yang diperlukan untuk melawan Covid-19,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (12/4).

Dia berharap bahwa aksi nyata ini dapat menunjukkan kepada para tenaga medis bahwa mereka tidak berjuang sendirian sebagai garda terdepan dalam melawan Covid-19.

Tidak hanya lewat distribusi APD dan masker, Fraksi Partai Gerindra kini juga mendorong pemerintah pusat untuk menyusun anggaran khusus penanganan wabah virus corona.

Terlebih, bantuan langsung kepada masyarakat kecil serta intensif bagi tenaga medis yang kini tengah berjuang ataupun meninggal.

“78 anggota Fraksi Partai Gerindra DPR-RI akan menggunakan setiap kewenangannya bersama pemerintah untuk memastikan setiap dapur rakyat tetap ngebul,” ungkap Ahmad Muzani.

“Termasuk usulan pemberian insentif bagi dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang kini tengah melaksanakan pengabdiannya,” tambahnya. [] Rmol

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *