Cangkrukan Spesial: Mencintai Nabi dengan Menghidup-hidupkan Syari’ah

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Kota Malang -“Bukti kecintaan kita kepada Nabi SAW yang sudah tidak ada di tengah-tengah kita adalah dengan menghidup-hidupkan segenap Syari’ah yang dibawanya, agar kelak dapat berkumpul dengan beliau SAW di syurga,” terang Ust. Alif Ridho (Penggiat Kajian Siroh dan Pembina Komunitas Cintai Gaza Kota Malang), dalam acara Cangkrukan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H di Pondok Bambu al-Islam kawasan Sukun, Kota Malang.

Acara yang dilaksanakan pada Sabtu malam (16/11) ini mengangkat tema yang tengah viral di berbagai daerah dalam peringatan Maulid; “Cinta Nabi Cinta Syariah”. Menurut Handoko, S.TP., ketua panitia penyelenggara, acara dilangsungkan dalam rangka memperkuat pemahaman untuk meneladani Rasulullah SAW dalam setiap langkah hidup.

“Bagi orang-orang yang beriman, Rasulullah SAW adalah contoh teladan (uswatun hasanah) dalam segala aspek kehidupan. Marilah kita memahami kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang sempurna untuk dijadikan panutan atau uswah dalam setiap langkah kehidupan kita sehari-hari,” terangnya sembari mengutip surat al-Ahzab ayat 21.

Acara nampak berjalan ta’dzim dan hidup, sesekali nampak hadirin begitu menghayati dan terharu, dalam kesempatan lain nampak diselingi sunggingan senyum karena pemaparan materi yang diselingi gurauan akrab. Teko kopi dan gelas-gelas nampak beredar di hadapan para hadirin, sambil sesekali ditenggak, menghangatkan suasana.

Ust. Ahmad Suprayitno, S.Pd. (Pendidik) sebagai pemateri kedua memaparkan, ketika Rasulullah SAW sudah tidak ada, maka jalan yang bisa dilakukan untuk membuktikan cinta kepada beliau hanyalah dengan memahami dan melaksanakan dua pusaka yang diwariskan Rasulullah SAW, yaitu al-Qur’an dan Sunnah Rasul.

“Al-Qur’an; baca, pahami, amalkan, dakwahkan. Sunnah Rasul; laksanakan apa-apa yang telah dicontohkan untuk umat beliau, mulai hal yang kecil hingga termasuk bagaimana para sahabat melanjutkan sebagai Khalifah dalam memimpin negara,” simpulnya.

Acara ditutup dengan doa setelah dilangsungkan tanya jawab yang nampak akrab antara hadirin dan pemateri. [] ard

 

Photo Agenda:

blank blank blank

 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *