15 Wisatawan Asal China Menangis Ikut Shalat Berjamaah di Sumbar

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Sumbar- Suara Inqilabi- Itulah faktanya. Ternyata 15 dari 150 wisatawan asal Kunming, China, yang berkunjung ke Sumatera Barat (Sumbar) adalah muslim.

Lebih dari itu, muslim wisatawan itu malah menunaikan salat zuhur di Masjid Raya Sumbar, Rabu, 29/1/20 didampingi langsung oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Malah saat azan berkumandang, banyak di antara belasan turis muslim itu berurai air mata.

“Mungkin karena merasakan kenikmatan batin mendengarkan kumandang azan. Apalagi mendengarkan azan sangat langka bagi warga Kunming ini karena di negara mereka azan dilarang,” ungkap Ketua Pengurus Masjid Raya Sumbar, Yulius Said.

Yulis bilang, pengurus Masjid Raya Sumbar mempersilakan siapa saja, terutama umat Islam yang ingin datang dan melaksanakan ibadah salat di masjid. Baginya, kehadiran wisatawan China itu bukan masalah meski sebelumnya rombongan turis itu dikhawatirkan membawa virus corona.

Menurut dia, suasana yang terjadi tadi di Masjid Raya Sumbar merupakan salah satu bentuk jalinan ukhwah Islamiah sebagai sesama pemeluk agama Islam.

“Mereka bisa salat di masjid saja tak tanggung senang dan gembiranya mereka. Begitupun bisa mendengarkan azan,” jelasnya.

Kehadiran wisatawan ini, merupakan bagian dari perjalanan mereka berwisata di Sumbar yang dijadwalkan selama lima hari sejak mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Minggu (26/1) kemarin. Namun kehadiran wisatawan China ini bertepatan dengan maraknya isu virus corona.

Beberapa kali kehadiran wisatawan ini di beberapa daerah di Sumbar juga sempat mendapat penolakan dari masyarakat. Seperti di Kota Bukittinggi dan Kota Padang mereka didemo. Bahkan di Kabupaten Tanah Datar wisatawan tersebut juga batal mengunjungi Istana Baso Pagaruyung.

Rombongan turis Tiongkok itu menurut rencana akan pulang ke negerinya pada Jumat malam, 31/1/20. Wah tak sempat ke Pulau Kemaro peninghalang Laksamana Cheng Ho dong… [] MC

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *