Saada-Yaman- Suarainqilabi- PBB mengutuk penyerangan dan penembakan di sebuah pasar yang menewaskan 17 orang warga sipil pada awal pekan ini di Yaman Utara yang mana wilayah ini berada dibawah kendali pemberontak Syiah Houtsi.
Kantor koordinator hak asasi manusia PBB di Yaman, dalam sebuah pernyataan pada Rabu, (25/12/2019), sampai saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan itu. Namun koalisi yang dipimpin Saudi telah berperang melawan Houtsi sejak 2015 dalam rangka mengembalikan pemerintah yang diakui secara Internasional.
Dalam sebuah pernyataan PBB mengatakan, diantara korban tewas adalah 12 migran asal Ethiopia, 12 warga lainnya terluka dalam serangan di pasar Al Raqw, Provinsi Utara Sa’da, dilansir Al-Jazeera (26/12).
Peristiwa ini sudah ketiga kalinya dalam sebulan, di mana pasar menjadi sasaran penyerangan, PBB menambahkan bahwa jumlah yang tewas dan terluka dalam tiga serangan ini mencapai 89 orang.
Dikutip dari Kantor Berita Arab Saudi, juru bicara Kolonel Turki Al-Maliki pada Kamis, (26/12) mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki serangan yang menargetkan pemberontak Houtsi di distrik Monabbih, Sa’ada. Dimana lokasi pasar itu berada. Jika penyelidikan sudah selesai akan diumumkan kepada publik. []
