SuaraInqilabi– Korban tewas akibat wabah Ebola di Kongo meningkat menjadi 2.014 sejak wabah itu menyebar pada Juli 2018, kata Kementrian Kesehatan Kongo pada Sabtu, (28/9).
Kementerian Kesehatan mengatakan, diantara 3.186 kasus demam berdarah di negara ini, sekitar 3.072 dikonfirmasi sebagai kasus Ebola
Sekitar 69 orang sedang dirawat akibat penyakit itu, sementara 989 lainnya telah pulih dari virus, kata laporan Kementerian itu.
Sekitar 114 orang meninggal setelah mengidap demam berdarah, namun belum diketahui apakah mereka meninggal karena wabah Ebola.
Ebola, sebuah wabah penyakit yang pertama kali muncul pada tahun 1976 di Sudan dan Kongo, virus ini dapat ditularkan melalui hewan liar ke manusia.
Virus ini juga bisa ditularkan melalui cairan tubuh manusia yang terinfeksi atau mereka yang meninggal karena Ebola.
Kasus Ebola ini menjadi kepanikan global pada 2014 ketika wabah ini menyerang Afrika Barat, menewaskan lebih dari 11.300 orang dan sekitar 28.600 orang terinfeksi virus ini ketika melanda Liberia, Guinea dan Sierra Leone. [] Gesang