Islamabad– Gempa berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang Kota Mirpur, Selasa (24/9). Wilayah Kashmir, sekitar 20 kilometer di utara Jhelum, provinsi Punjab, menurut US Geological Survey.
Ratusan korban berjatuhan, diantaranya 22 orang meninggal dan 300 lainnya mengalami luka-luka, Jumlah korban jiwa cukup banyak dikarenakan kedalaman pusat gempa di dekat daerah Mirpur cukup dangkal.
Mirpur adalah sebuah kota yang terkenal dengan bangunan dan perumahan elit, karena wilayah ini memiliki ikatan yang kuat dengan Inggris dengan mayoritas 450.000 penduduknya memiliki paspor Inggris dan Pakistan.
Operasi penyelamatan berlangsung sepanjang malam di daerah itu, militer Pakistan memimpin operasi penyelamatan mulai dari malam hingga siang hari, kekhawatiran jumlah korban akan terus meningkat. Rumah sakit setempat pun kualahan menangani banyaknya pasien yang mengalami luka-luka maupun patah tulang dalam korban gempa ini.
Menteri Kashmir Pakistan, Raja Farooq Haider Khan, mengatakan sekitar 100 warga yang terluka sedang dirawat di Rumah Sakit Mirpur. Dia menyatakan sejumlah infrastruktur rusak berat.
Jalan-jalan juga hancur, bahkan sebuah jalan di Punjab terbelah akibat gempa, jaringan seluler dan listrik juga terputus.
Getaran gempa bahkan terasa hingga New Delhi, Haryana, dan Rajasthan, India.
Negara Pakistan berada di wilayah pertemuan lempeng tektonik India dan Eurasian. Kawasan itu memang dikenal aktif mengalami aktivitas kegempaan yang cukup kuat.
Pakistan pernah dilanda gempa berkekuatan 7,6 SR pada 8 Oktober 2005, yang menewaskan lebih dari 73.000 orang dan menyebabkan sekitar 3,5 juta orang kehilangan tempat tinggal khususnya di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan. [] Gesang